JAKARTA - Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun menjadi korban penyekapan oleh seorang pria paruh baya di dalam pos polisi di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin. Pria tersebut mengancam anak tersebut dengan sebilah pisau, menimbulkan ketakutan warga yang berupaya menolong. Aksi ini akhirnya berhasil digagalkan oleh polisi dengan bantuan warga yang langsung datang ke lokasi.
Dalam penyanderaan itu, pelaku mengancam siapapun yang mendekat dengan pisau yang ia bawa. Warga hanya dapat mengepung pos polisi untuk menghindari risiko korban terluka. Merasa terdesak, pelaku membawa anak itu ke sebuah mobil sambil tetap menodongkan pisau. Polisi, yang mendapat bantuan dari seorang pria berseragam tentara, segera bernegosiasi dengan pelaku.
Setelah beberapa kali upaya negosiasi, polisi berhasil mengamankan anak perempuan tersebut dan menangkap pelaku tanpa ada korban luka. Menurut kepolisian, kejadian bermula ketika pelaku dan korban tiba di Pos Polisi Pejaten Village menggunakan sepeda motor dari Jakarta Timur.
Saat itu, korban tiba-tiba menangis, membuat pelaku yang berada di bawah pengaruh narkoba jenis sabu panik dan menodongkan pisau ke arah korban agar tetap diam. Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa pelaku bukanlah ayah korban, melainkan rekan bisnis orang tua korban. Sebelumnya, pelaku mendapat izin membawa korban dengan alasan mengajaknya berjalan-jalan. Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. (Hilmi/Dwinarto)
(Maruf El Rumi)