BANDUNG – Belasan ton ikan milik petani keramba jaring apung di Waduk Saguling, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, mati mendadak akibat cuaca ekstrem. Video amatir yang beredar menunjukkan ribuan ikan, seperti nila, bawal, mujaer, hingga ikan emas, mengapung di kolam dalam kondisi mati.
Peristiwa ini telah berlangsung selama empat hari dan terjadi sejak Sabtu lalu. Hujan deras yang turun terus-menerus tanpa sinar matahari menyebabkan perubahan suhu dan kadar oksigen di dalam air, sehingga membuat ikan-ikan tersebut mati secara mendadak. Ironisnya, ribuan ikan tersebut berada dalam kondisi siap panen.
Akibat peristiwa ini, para petani keramba jaring apung mengalami kerugian yang cukup besar, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk mengurangi kerugian, para petani menjual ikan-ikan yang masih dalam kondisi mabuk dengan harga sangat murah kepada warga setempat. Para petani ikan berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk mengatasi kerugian yang mereka alami. (Hadits Abdillah)
(Maruf El Rumi)