SERANG - Puluhan warga menggerebek sebuah rumah dan pondok pesantren di Serang, Banten, Minggu sore, setelah menduga pimpinan pondok pesantren tersebut melakukan tindak pelecehan seksual terhadap salah seorang mantan santriwati. Video amatir yang beredar menunjukkan detik-detik warga menghancurkan rumah milik oknum pimpinan pondok pesantren tersebut.
Aksi penggerebekan ini berawal dari kedatangan warga yang ingin meminta pertanggungjawaban atas dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren. Warga semakin marah setelah laporan dari keluarga korban tidak segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Tindak asusila ini menambah panjang daftar kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pondok pesantren. Pihak berwenang segera turun tangan dan mengamankan lokasi setelah situasi semakin memanas. Polisi berhasil meredam kerusuhan setelah tiba di lokasi, namun suasana masih tegang.
Kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, khususnya pondok pesantren yang mengutamakan adab, seharusnya menjadi perhatian serius. Banyak pihak berharap agar pemerintah dan instansi terkait dapat bertindak tegas untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat bagi para santri. (Mahesa Apriandi/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)