BANTEN - Cuaca buruk di Selat Sunda menyebabkan penutupan sementara penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dampaknya, ratusan truk terpaksa mengantre panjang di Pelabuhan Merak sejak Selasa pagi (3/12).
Penutupan ini dilakukan oleh pihak ASDP guna mengantisipasi potensi kecelakaan di tengah kondisi cuaca ekstrem yang berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Hingga kini, belum ada kepastian kapan penyeberangan akan kembali dibuka.
Polda Banten mengimbau para pengemudi truk dan kendaraan besar lainnya untuk beristirahat sementara di rest area terdekat sambil menunggu informasi lebih lanjut. “Kami meminta pengguna jasa pelabuhan untuk bersabar dan memprioritaskan keselamatan,” ujar perwakilan Polda Banten.
Tidak hanya pengemudi truk, penutupan ini juga berdampak pada calon penumpang kapal yang terpaksa menjadwal ulang perjalanan mereka. Aktivitas bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak pun dihentikan hingga cuaca kembali normal.
Langkah penutupan sementara ini merupakan upaya pihak pengelola pelabuhan untuk memastikan keselamatan semua pihak. Para pengguna jasa diimbau untuk memantau informasi terkini dari pihak ASDP dan otoritas pelabuhan. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)