Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi selama dua hari terakhir yang menyebabkan beberapa sungai meluap. Hingga saat ini, sebanyak 14 kecamatan masih terendam air. Selain banjir, sejumlah akses jalan di Sukabumi terputus akibat longsor dan pergerakan tanah.
Pemerintah daerah masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir yang memporakporandakan pemukiman warga dan berbagai fasilitas umum. Kondisi ini memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara bantuan logistik mulai didistribusikan.
Banjir bandang ini telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat, termasuk kerusakan infrastruktur. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan di musim hujan ini. (Hadits Abdillah)
(Maruf El Rumi)