PADANG – Rendang dikenal luas dengan kelezatannya, terutama saat disantap dengan nasi putih. Namun, ada satu varian rendang yang sangat istimewa, yakni rendang lemang, yang hanya disajikan pada acara adat khusus di Minangkabau.
Rendang lemang ini dihidangkan bersama lemang atau lontong yang dimasak dalam bambu, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Berbeda dengan rendang pada umumnya, rendang lemang menggunakan rendang hitam sebagai bahan utama.
Daging sapi atau kerbau dimasak dalam belanga besar bersama santan kelapa dan bumbu khas Minang selama delapan jam, hingga mengental dan berubah warna menjadi hitam pekat. Sementara itu, lemang dibuat dengan cara membakar beras ketan yang dicampur santan dalam bambu selama empat jam.
Perpaduan antara empuknya daging rendang yang berbumbu kuat dan kelembutan lemang memberikan cita rasa yang luar biasa. Hidangan ini menjadi menu yang sangat ditunggu-tunggu dalam setiap acara adat di Minangkabau, seperti Alek Nagari.
Sayangnya, rendang lemang ini hanya bisa dinikmati dalam kesempatan-kesempatan tertentu, menjadikannya sajian yang sangat istimewa. (Hadits Abdillah)
(Maruf El Rumi)