Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

30 Pekerja Migran Indonesia Tiba di Bandara Soetta Setelah Dievakuasi dari Suriah

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Senin, 16 Desember 2024 |12:00 WIB
30 Pekerja Migran Indonesia Tiba di Bandara Soetta Setelah Dievakuasi dari Suriah
Sebanyak 30 pekerja migran Indonesia berhasil dievakuasi dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang/Foto: RCTI
A
A
A

BANTEN – Di tengah situasi yang belum aman akibat status Suriah yang masih tegang, sebanyak 30 pekerja migran Indonesia berhasil dievakuasi dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu malam. Proses evakuasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, terutama yang bekerja di wilayah konflik.

Direktur Pengawasan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan tantangan besar dalam mendata para pekerja migran yang dievakuasi. Pasalnya, mayoritas dari mereka tidak terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau di KBRI, yang menyulitkan upaya pendataan yang lebih akurat.

"Tantangan terbesar kita ini pekerja migran. Kalau pelajar atau mahasiswa kita bisa bekerja sama dengan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di sana, karena Suriah ini kan negara yang tertutup, terutama untuk penempatan pekerja migran karena mereka tidak tercatat baik di Kemenaker, BP2MI, maupun KBRI Damaskus," ujar Judha Nugraha.

Dalam kesempatan tersebut, Judha juga menginformasikan bahwa gelombang ketiga evakuasi akan segera dilakukan, dengan sekitar 80 WNI yang telah bersedia untuk dievakuasi. Proses evakuasi ini merupakan langkah lanjutan dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan pekerja migran Indonesia di Suriah.

"Gelombang ketiga evakuasi akan segera kita lakukan, dan rencananya akan ada 80 WNI yang sudah bersedia untuk dievakuasi," tambah Judha Nugraha.

Pekerja migran yang dievakuasi ini kini berada dalam kondisi aman setelah tiba di tanah air, meskipun situasi di Suriah masih memerlukan perhatian lebih lanjut. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada warganya, termasuk pekerja migran, di negara-negara yang mengalami ketegangan atau konflik. (Dwinarto)

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita TV Scope lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement