PANGKALPINANG - Banjir rob yang melanda Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merendam ratusan rumah warga sejak tiga hari terakhir. Ketinggian air di kawasan permukiman bervariasi antara 30 hingga 60 sentimeter.
Warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing untuk menjaga harta benda mereka sembari menunggu air laut surut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, wilayah yang paling terdampak banjir rob meliputi Kelurahan Opas Indah, Pasir Putih, Rejosari, dan Kelurahan Gedung Nasional.
Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat banjir rob diprediksi masih akan terus terjadi hingga akhir tahun 2024. (Hadits Abdillah)
(Fetra Hariandja)