JAKARTA - Sebuah pertunjukan luar biasa bertajuk Baur Lebur berhasil memukau penonton dengan kolaborasi seni yang menyatukan tari, peran, dan musik Indonesia dalam satu kesatuan rasa yang mendalam. Acara ini digelar sebagai bentuk refleksi cinta dan toleransi dalam budaya Indonesia, dan diinisiasi oleh Omah Wulangreh serta Amartha.
Di atas panggung, para penari memukau dengan gerakan gemulai yang menampilkan berbagai tarian tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Tari Betawi "Kinang Kilaras", yang penuh warna dan energi. Tarian ini menjadi simbol dari keanekaragaman budaya yang ada di tanah air.
Selain tarian, seni peran juga dihadirkan dengan apik, menambah kekuatan ekspresi dalam pertunjukan ini. Kolaborasi lintas seni ini tidak hanya memikat secara visual tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya berkompromi, memahami toleransi, dan mengedepankan cinta dalam kehidupan sosial.
Pertunjukan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia di kalangan masyarakat dari berbagai usia. Dengan perpaduan seni yang memukau, Baur Lebur berharap dapat menginspirasi penonton untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya tanah air. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)