Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dinas Damkar: 1.888 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama 2024 

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Jum'at, 17 Januari 2025 |11:21 WIB
Dinas Damkar: 1.888 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama 2024 
Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat menyita perhatian publik/Foto: GTV
A
A
A

JAKARTA - Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Peristiwa ini tidak hanya menyita perhatian publik tetapi juga menyisakan duka mendalam. Insiden mengerikan tersebut merenggut korban jiwa dan meninggalkan cerita perjuangan para korban yang terjebak di dalam gedung yang dilalap api. Kejadian ini tercatat sebagai salah satu musibah kebakaran besar di Jakarta pada awal tahun 2025.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran, sepanjang tahun 2024 terjadi 1.888 kasus kebakaran di wilayah Jakarta. Berikut rincian jumlah kejadian kebakaran berdasarkan wilayah:
Jakarta Selatan: 491 kejadian
Jakarta Barat: 465 kejadian
Jakarta Timur: 427 kejadian
Jakarta Utara: 268 kejadian
Jakarta Pusat: 237 kejadian

Penyebab utama dari kejadian-kejadian tersebut adalah korsleting listrik, yang mencapai 1.148 kasus. Penyebab lainnya meliputi ledakan tabung gas, pembakaran sampah, puntung rokok, dan faktor lainnya.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran, masyarakat diimbau untuk menerapkan langkah-langkah berikut:
- Matikan alat-alat listrik dan cabut colokan listrik saat tidak digunakan.
- Jangan meninggalkan sumber panas seperti kompor, lilin, atau setrika menyala tanpa pengawasan.
- Jauhkan korek api dan benda mudah terbakar dari jangkauan anak-anak.
- Hindari penggunaan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk.
- Hindari mengisi daya ponsel saat tidur.
- Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap pencegahan kebakaran dapat meminimalisir risiko terjadinya kebakaran serta dampak buruk yang ditimbulkan. (Dwinarto)


 

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita TV Scope lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement