FLORES TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus pada Senin pagi, menyemburkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak. Erupsi ini berlangsung selama 1 menit 42 detik dengan amplitudo maksimum 14,5 mm.
Kolom abu berwarna kelabu tebal mengarah ke timur laut, sementara material vulkanik berupa abu dan pasir merusak atap rumah warga. Sejumlah warga terdampak terpaksa mengungsi ke pos pengungsian.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, menetapkan status gunung pada Level 4 atau Awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir lahar jika terjadi hujan deras dan tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, warga diminta menggunakan masker untuk menghindari dampak abu vulkanik pada sistem pernapasan. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)