SUKABUMI – Di tengah kabar duka akibat banjir bandang di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, sebuah kisah memilukan mencuat. Seorang suami bernama Aang diduga sempat berbohong bahwa istri dan anaknya selamat, padahal keduanya telah terseret derasnya banjir.
Saat tim SAR berjibaku mencari korban, Aang justru tetap berjualan seperti biasa. Sikapnya yang terlihat tak peduli memicu kemarahan warga sekitar. Bahkan, ia sempat menyebarkan video yang menyatakan bahwa istrinya, Santi (40), dan anaknya, Nurul (3), telah mengungsi dan dalam kondisi selamat.
Kebohongan tersebut akhirnya terbongkar setelah tim SAR menemukan jenazah Santi dan Nurul dalam kondisi berpelukan, tertimbun puing bangunan dan sampah yang terbawa arus.
Tragedi ini terjadi saat banjir bandang menghantam rumah kontrakan mereka pada Kamis pekan lalu. Derasnya arus air menyeret ibu dan anak tersebut hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Kasus ini masih menyisakan tanda tanya besar bagi warga setempat, yang geram atas sikap Aang. Sementara itu, tim SAR dan pihak berwenang terus berupaya melakukan evakuasi serta memastikan keselamatan warga terdampak banjir. (Dwinarto)
(Fetra Hariandja)