LIMA PULUH KOTA – Seorang pria di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, nekat menyamar sebagai anggota TNI demi memeras sopir truk yang melintas di jalur perbatasan Sumatera Barat – Riau. Aksi pelaku berinisial RAM akhirnya terbongkar setelah warga menangkapnya saat mencoba melakukan penipuan dan pemerasan di Jorong Panang, Kenagarian Tanjung Balik.
Modus pelaku terbilang licik. Ia mengenakan seragam TNI dan membawa korek api berbentuk senjata api untuk menakut-nakuti korban. Ia lalu menghentikan sebuah truk bermuatan batu dan menuduh sopir telah memecahkan kaca mobilnya akibat muatan batu yang jatuh. Dengan dalih tersebut, pelaku meminta uang ganti rugi sebesar dua juta rupiah.
RAM tak berkutik saat dikepung warga dan diamankan oleh petugas gabungan dari TNI serta Polsek Pangkalan. Di hadapan penyidik, pelaku mengaku nekat menjadi tentara gadungan karena terlilit utang. Ia juga mengaku telah enam kali melakukan aksi serupa dengan modus yang sama.
Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Polres Lima Puluh Kota. Ia dijerat dengan pasal penipuan dan pemerasan, dengan ancaman hukuman hingga empat tahun penjara. (Agung Sulistyo/Dwinarto)
(Rani Hardjanti)