Di kamar Arya, polisi juga menemukan obat paracetamol, CTM, serta alat kontrasepsi. Dari hasil digital forensik, ditemukan email dari Arya kepada sebuah layanan konsultasi psikis yang mengungkapkan keinginan bunuh diri. Email tersebut dikirim pada tahun 2013 dan 2021.
Meski hasil penyelidikan telah disampaikan, Polda Metro Jaya menyatakan masih akan melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk dua teman korban yang terakhir berinteraksi dengannya.
Kendati deikian, keluarga masih meragukan Arya Daru meninggal karena bunuh diri. Keluarga meminta penyelidikan tetap dilanjutkan dan berharap kebenaran akan terungkap.
“Kami percaya bahwa keadilan adalah milik bersama. Dan pada waktunya nanti, kami yakin kebenaran akan terungkap,” Meta Bagus, kakak ipar ADP.
 
(Zen Teguh)