DAYEUHKOLOT - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan momen saat bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita di Desa Citeureup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, ditarik kembali setelah didokumentasikan.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata informasi dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar. Pihak desa menjelaskan bahwa penarikan telur yang terjadi dalam video tersebut adalah sebuah kesalahpahaman.
Telur yang dimaksud sebenarnya sudah didistribusikan pada bulan agustus lalu, dan proses pengambilan foto hanya sebagai dokumentasi untuk pelaporan. "Pada akhirnya ternyata ada kesalahpahaman bahwa ada kekurangangan dari salah satu bantuan berupa telur padahal sudah disalurkan di awal tahap pertama sebelumnya," kata Oom Rohman, Sekdes Citereup. (Dwinarto)
(Maruf El Rumi)